Selasa, 20 Januari 2009

Olah raga adalah kebutuhan

Sudah semestinya olah raga menjadi bagian dari hidup kita seperti ; makan dan minum, tidur, kehidupan sex, kegiatan religius dan lain-lain, kenapa?
Karena kita butuh, agar kita menjadi sehat dan bugar.


Dilihat dari susunan anatomi, maka Tuhan menciptakan kita sebenarnya sebagai makhluk yang bergerak/dinamis, coba renungkan bentuk otot-otot ; tangan, kaki dan paha, otot dada, otot perut, dan sebagainya.

Olah : Mengolah, mengaktifkan, menggerakkan, melatih
Raga : Tubuh, badan


Olah raga disini harus memenuhi apa-apa yang disebut “ Fit “ ( berarti bugar kan?!...)

Frekuensi
Berapa kali/minggu.
Intensitas
Apakah serius / main-main ( dilihat dari target nadi sesuai umur ).
Tempo
Berapa lama setiap latihan agar bermanfaat.

Agar olah raga kita berkesinambungan ( bukan musiman ) kita mesti menghindari kejenuhan, disamping Fit tambahkan Happy, jadi pilih olah raga ( baik aerobic maupun anaerobic ) yang anda sukai, boleh memilih lebih dari satu jenis olah raga agar tidak bosan, maka yang bagus “ FIT HAPPY “.

AEROBIC
Berasal dari kata AER berarti udara dan BIOS berarti hidup, jadi dapat diartikan hidup dan udara, dimana metabolisme yang terjadi ditubuh saat olah raga dinamakan metabolisme aerobic ( sangat membutuhkan oksigen ), oksigen ini diperlukan untuk mengoksidasikan energi yang datang dari kalori yang dibakar dan mendorong stimulasi sistim kardiovaskuler dan pulmoner.

Olah raga yang bersifat repetitif ( berulang-ulang ) seperti :
- Berjalan kaki
- Lari
- Berenang
- Bersepeda
- Senam
- Main Golf ( bila lebih banyak berjalan )

Aktifitas berkesinambungan dan teratur menggunakan otot-otot besar kaki dan tangan, mendorong jantung dan paru-paru bekerja cukup keras.

ANAEROBIC
Sifat latihan anaerobic berbeda dengan aerobic, anaerobic memerlukan jumlah energi yang tinggi yang disuplai dari cadangan yang disimpan dalam otot.

Contoh latihan seperti ;
- Bola voli
- Angkat barbel, dan lain-lain
( sepak bola gabungan anaerobic dan aerobic ) bersifat berkali-kali berhenti dan bergerak lagi dengan frekuensi dari irama yang tidak teratur.

MANFAAT OLAH RAGA

1. Memperbaiki metabolisme lipoprotein dan karbohidrat ( KH )

  • Menaikkan kadar HDL ( kolesterol baik ) dan menurunkan kolesterol jahat dan lemak ( LDL, Trigliserida dan Kolesterol total ).
  • Memperbaiki metabolisme KH seperti meningkatkan sensitifitas insulin yang selanjutnya menurunkan resiko diabetes mellitus.
  • Dengan menurunkan profil lipoprotein berarti menurunkan resiko terjadinya atherosclerosis ( biang keladi terjadinya PJK / Penyakit Jantung Koroner ).
  • Menurunkan berat badan lewat pengeluaran kalori

2. Menurunkan kerja jantung dan keperluan akan oksigen dengan demikian kerja jantung lebih efektif Menurunkan detak nadi ( jantung )

  • Menurunkan tekanan darah sistolik
  • Meningkatkan aliran darah dari jantung ( COP/Cardiac out put ) ke selururuh tubuh
  • Meningkatkan daya kontraksi ( contractility ) jantung
  • Pembuluh darah menjadi lebar ( delatasi ) sehingga darah mengalir lebih lancar.

3. Meningkatkan kebugaran jasmani, otot tubuh menjadi kuat dan lentur.

4. Sikap kejiwaan ( mental ) lebih mantap, tidak mudah tergoncang atau stress oleh persoalan hidup yang muncul.

5. Ada unsur rekreasi, daya juang dan bersenda gurau dengan teman-teman ( yang tidak mungkin bisa dilakukan waktu jam kantor ).

SYARAT BEROLAH RAGA
Tidak dalam keadaan sakit
Nadi istirahat tidak boleh lebih dari 100 permenit ( rata-rata 60 - 75 )
Sarana olah raga ( alat, tempat, waktu dan cuaca ) memadai
Nadi lebih dari 100 permenit biasanya terjadi pada :
· Kurang tidur
· Penyakit jantung tertentu
· Penderita hypertiroid
· Penyakit tertentu lainnya ( seperti demam, sesak nafas dan lain-lain )

PERHATIAN
Segala kegiatan olah raga segera dihentikan bila :

  1. Nyeri dada kiri / sesak nafas / dada terasa tidak nyaman

  2. Kepala pusing

  3. Mual-mual

  4. Mata berkunang-kunang

  5. Sangat lemas ( kehabisan tenaga )

  6. Kesadaran / sensitifitasnya menurun

  7. Kejang otot tertentu

  8. Bagi penderita PJK dan Hypertensi harus berkonsultasi dengan ahli jantung

  9. Olah raga tidak boleh dilakukan bagi yang sedang sakit / dalam masa penyembuhan dan pemulihan

  10. Bila nadi istirahat lebih 100 permenit ( apapun penyebabnya ) konsultasikan dengan dokter ahli )

  11. Penderita epilepsi tidak boleh olah raga berenang, olah raga dirgantara, arum jeram, panjat tebing

  12. Bagi wanita hamil konsultasikan dengan ahli kandungan


Olah raga bukan untuk siapa-siapa tapi diri sendiri agar sehat dan bugar, sehingga
kwalitas hidup terjaga serta produktifitas tinggi.

SELAMAT BEROLAH RAGA

3 komentar:

  1. Eh..
    satu hal lagi...
    kamu cantik sekali...
    mau donk!!!

    BalasHapus
  2. say sangat mendukung opini2 anda tentang olah raga (kebugaran tubuh), kalo boleh sih ada opini2 yang lain yah!!! apalagi yang hot tapi sehat....
    hi...hi...
    supaya kita bisa bebas berkarya
    Tank's you
    salam ya buat kamu
    i miss u
    muuu....ch

    BalasHapus